Resep Dodol - Dodol adalah satu penganan tradisional yang dikategorikan dalam jenis makanan manis. Makanan ini sangat digemari masyarakat indonesia dari berbagai kalangan. Dodol biasanya disajikan di setiap acara seperti perayaan hari raya besar, arisan, maupun perayaan imlek. Dodol juga serig dijadikan alternatif oleh-oleh atau buah tangan jika sedang bepergian ke daerah.
Dodol biasanya dikenal berdasarkan nama daerah pembuatannya. Misalnya,
dodol garut, dodol cianjur, dodol kudus, dan sebagainya. Dodol didaerah ini terus berkembang sehingga bermuncullah dodol yang bersal dari beberapa daerah di Indonesia yang masing-masing memiliki karasteristik tersendiri.
Dodol Penganan Tradisional Khas Indonesia
Pada awalnya dodol tersebut memiliki beberapa rasa, yaitu
durian, nanas, mangga, apel, pisang dan masih banyak lagi. Tapi seiring dengan menurunya antusiasme masyarakat dalam mengomsumsi dodol, para produsen dodol pun ikut berkreasi membuat berbagai alternatif rasa yang dapat menarik daya tarik pembeli.
Sebenarnya dodol sangat mudah dibuat. selain prosesnya yang rumit, bahan dasar penganan ini pun dapat kita temukan di warung, supermaket, ataupun pasar tradisional dengan mudah. Untuk industri rumah tangga, dodol dapat dibuat di atas wajan, sedangkan untuk industri yang lebih besar, bahan dicampur secara bersamaan kedalam wajan yang besar dan dimasak pada api sedang.
Saat dimasak, dodol harus terus diaduk dan tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan. Ini disebabkan jika di biarkan begitu saja, dodol akan hangus pada bagian bawahnya dan membentuk kerak.
Tujuan pengadukan yang terus-menerus ini untuk menghasilkan dodol yang baik dan optimal. Untuk
membuat dodol akan diatas 10 Kg, Anda membutuhkan waktu kurang lebih empat jam. Jika tidak, dodol yang dimasak akan menjadi kurang lezat.
Pada umumnya, campuran dodol akan berubah warna menjadi pekat setelah dua jam. Pada saat itu campuran dodol akan mendidih dan akan mengeluarkan gelembung-gelembung udara. Dodol harus terus diaduk agar gelembung-gelembung udara yang terbentuk tidak meluap keluar dari kuali sampai adonan matang dan siap diangkat.
Untuk mendapatkan penganan yang baik dan lezat, dodol harus berwarna tua, mengilat, dan pekat. Jika sudah dikemas, biasanya
dodol bisa bertahan cukup lama, yaitu dua hingga enam bulan. Oleh karena itu masyarakat juga senang membelinya sebab tidak perlu khawatir akan cepat basi.